Kesaksian: A new Born for A new Life
Minggu, 20 Desember 2009
, Posted by waroengusaha at 06.31
Nama Krisma: Gabriella malaikat pembawa pesan
Chinese name: Huang you ni
Nama Indonesia: Nanik Wahyuni
Sekitar pukul ½ 12 siang WIB banyak orang keluar dari gereja Katedral Ijen Malang. Tua Muda, Kaya atau yang sedang-sedang saja. Beberapa diantaranya memakai baju putih-putih dan membawa bingkisan. Mereka keluar sambil berbincang-bincang, ada juga yang bercanda tawa. Bahkan ada juga yang mengucapkan selamat ke beberapa orang yang berpakaian putih-putih itu. Beberapa becak menunggu penumpang di luar gereja. Saya dan tante saya yang juga ibu baptis saya naik ke salah satu becak pulang ke rumah. Sekitar pukul 1 siang. Handphone saya berdering. Ouw.. ada sms masuk rupanya. Ehm.. ternyata teman kenalan mama q mengucapkan selamat kepada q, semoga sukses dalam cita dan cinta. Begitu bunyinya. Penasaran... ada apa?
Saya adalah warga negara Indonesia yang baik dan sejauh ini Puji Tuhan, saya masih belum pernah terlibat dalam masalah kriminal. Dan semoga saja seterusnya juga tidak. Saya anak bungsu dari 2 bersaudara. Saya lahir dari keluarga berada, mama dan papa saya adalah wirausaha. Seumur hidup saya mungkin mereka bilang saya kekanak-kanakan, tidak pernah dewasa. Saya hidup sebagai seorang kristen dan katolik lebih dari 6 tahun. Tapi kehidupan saya jauh dari kristus.

Akan tetapi sungguh hari ini, saya membuat janji yang aneh.. Aneh?? Bagi hidup saya yang sudah seperti ini ya kesannya aneh saja. Menjadi katolik adalah pilihan saya sejak lama. Hanya baru berani mengungkapkannya hari ini. Saya suka katolik bukan karena romonya, bukan karena cowok-cowok di sana, juga bukan karena paksaan ortu, atau ajakan teman. Murni diri saya sendiri!! Saya suka katolik sejak saya mengenalnya di SMPK Hwa Ind. Waktu pertama kali ke gereja katolik, sungguh saya kaget, gereja katolik berbeda dengan gereja yang selama ini saya diami Kristen.


Dengan api aku diterangi
Dengan minyak aku dikuatkan
Ya aku yang sekarang bukan seorang calon baptis lagi yang selalu menunggu di bangku gereja ketika yang lain menerima komuni, bukan lagi orang yang selalu harap-harap cemas kapan aku bisa seperti mereka. YA, AKU SEORANG KATOLIK!!


Currently have 0 komentar: